Deretan waktu masih saja mengantri.
Dan kita mengisinya dengan sebuah cerita berjudul ; KITA
Yang kini sama tak kita ketahui ujungnya
Seperti di langit
Bulan masih bergelantung sepenggal
Dan kita duduk di atas sajadah merah
Menerbangkan ikhtiar dengan doa-doa cahaya
Untuk umi…
Seperti kemarin
Sebentar lagi mentari menguning
Bergagah menyiapkan diri bergulat mengusir dingin
Bergelinding kembali ke titik awal
Esok kan terulang kisah yang sama
Menemani ribuan kisah anak manusia
Berputar
Dan waktu masih saja mengantri
Sebenarnya adakah kekekalan itu?
Jawabku tidak…
Dan kita mengisinya dengan sebuah cerita berjudul ; KITA
Yang kini sama tak kita ketahui ujungnya
Seperti di langit
Bulan masih bergelantung sepenggal
Dan kita duduk di atas sajadah merah
Menerbangkan ikhtiar dengan doa-doa cahaya
Untuk umi…
Seperti kemarin
Sebentar lagi mentari menguning
Bergagah menyiapkan diri bergulat mengusir dingin
Bergelinding kembali ke titik awal
Esok kan terulang kisah yang sama
Menemani ribuan kisah anak manusia
Berputar
Dan waktu masih saja mengantri
Sebenarnya adakah kekekalan itu?
Jawabku tidak…
Namun selama titik-titik detik masih mengantri dalam deretan waktu
Aku ingin menjawab
: Cintaku kekal untukmu
Aku ingin menjawab
: Cintaku kekal untukmu
0 blogger-facebook:
Post a Comment