pada awal musim semi
dingin masih saja menggigit tubuh
tanpamu duhai sayangku
aku terbangun di lapang kuning
seperti kemarin
kesunyian berhias di setiap dinding putih
mengurungku dalam hampa
dari jendela putih memburam itu
kicau burung pagi menghiburku
tanpa angin
apalagi sapa halusmu
dan kepadamu duhai sayangku
rinduku berputar-putar menyerumu
bak tarian para darwis di negeri Rumi
sejak dulu
hingga nanti
mencari titik cinta
akan ku ajak untuk menari kembali
dan kepadamu duhai sayangku
adakah rindu juga menyeruak di hatimu?
Konya, 12 Mei 2013 - 7.15
masih seperti kemarin
di sebuah pagi tanpamu
dingin masih saja menggigit tubuh
tanpamu duhai sayangku
aku terbangun di lapang kuning
seperti kemarin
kesunyian berhias di setiap dinding putih
mengurungku dalam hampa
dari jendela putih memburam itu
kicau burung pagi menghiburku
tanpa angin
apalagi sapa halusmu
dan kepadamu duhai sayangku
rinduku berputar-putar menyerumu
bak tarian para darwis di negeri Rumi
sejak dulu
hingga nanti
mencari titik cinta
akan ku ajak untuk menari kembali
dan kepadamu duhai sayangku
adakah rindu juga menyeruak di hatimu?
Konya, 12 Mei 2013 - 7.15
masih seperti kemarin
di sebuah pagi tanpamu
0 blogger-facebook:
Post a Comment