![]() |
Cak Gopar di depan pintu masuk Pusara Cinta Ateşbaz-ı Veli |
Nama asli beliau adalah Syamsuddin Yusuf bin Izzuddin.
Menurut beberapa riwayat, beliau bersama keluarganya datang dari Balkh ke Konya
bersama dengan keluarga Syekh Bahauddin Walad (ayah Maulana Rumi).
Dalam tarekat Maulawiyyah, ia di kenal sebagai seorang Aşçı
Dede, yaitu semacam orang yang paling bertanggung jawab dalam urusan
dapur. Aşçı sendiri bermakna ‘tukang masak’. Dalam dapur Dergah Maulawiyyah,
seorang Aşçı Dede mengepalai 8 orang yang ada dibawah bimbingannya dalam
urusan dapur.
Suatu hari,
dapur Dergah Tarekat Maulawiyyah kehabisan batu bara yang biasa digunakan
untuk bahan bakar masak. Maka Atesbaz memberitahukan hal ini kepada Maulana Jalaluddin
Rumi.
Mendengar hal
tersebut, Maulana Rumi menanggapinya dengan bercanda sembari memberi perintah.
“Kalau batu
bara habis, maka gunakanlah kakimu untuk di bakar, dengan hal tersebut
kamu bisa memasak masakan di atasnya”. Ujar Maulana Rumi bercanda.
Tidak tahunya,
hal tersebut ditanggapi serius oleh Atesbaz, ia membakar kakinya dan menjadikan
bahan bakar untuk memasak. Sedikitpun kakinya tak terluka. Karomah Atesbaz ini
disaksikan oleh para Darwish lainnya.
Lalu datanglah
Maulana Jalaluddin Rumi sembari berkata “Hay Ateşbaz hay!”. Sembari meminta jangan menampakkan kekeramatan
seperti itu. Karena konon Maulana Jalaluddin Rumi tidak senang jika ada murid-muridnya menampakkan kekeramatannya.
Kata “Ateşbaz” sendiri bermakna ateşle oynayan, alias
“orang yang bermain dengan api”.
Beliau meninggal pada bulan Rajab tahun 684 H (1285).
Makamnya ada di kota sufi Konya, di jalan Meram Yeni, sangat dekat sekali
dengan kampus saya, Necmettin Erbakan Unversity.
Setelah berziarah, saya sedikit berbincang dengan juru
kuncinya yang seorang teyze (bibi), saya lupa nama beliau. Pada para
penziarah, teyze sering
memberikan garam, yang mana garam tersebut telah dicampur dengan garam-nya Ateşbaz.
Pada mereka teyze menyarankan untuk dicampur di garam dapur rumah
masing-masing untuk tabarrukan.
Dan entah kenapa, kata beberapa teman saya, kebanyakan yang berziarah
ke Pusara Atesbazi veli adalah perempuan yang seret jodoh. Hehehe….
Monggo jomblowati nyarkub di sini….
![]() |
Inilah pusara cinta Ateşbaz-ı Veli yang penuh keramat. Letaknya ada di dalam ruang di bawah tanah, hanya orang tertentu yang boleh masuk ke sini. Cak gopar cuma bisa lihat dari pintunya. |
![]() |
Cak Gopar bertawassul dan berdoa di depan pintu ruang makam khusus. |
![]() |
Cak Gopar bincang-bincang dengan teyze juru kunci makam Ateşbaz-ı Veli |
0 blogger-facebook:
Post a Comment